Bagaimana Cara Tingkatkan Kualitas Individu Secara Cepat

Learning

Jakarta, CNN Indonesia -- Pada hakikatnya sumber daya manusia merupakan sumber daya paling esensial dari berbagai sumber daya yang ada. Hal ini disebabkan sumber daya manusia adalah sumber daya aktif yang menjadi satu-satunya faktor untuk menggerakkan sumber daya lainnya. Tanpa adanya sumber daya manusia, tidak akan ada gunanya sumber daya uang yang tidak ada habisnya, sumber daya alam yang melimpah, ataupun banyaknya sumber daya lain yang tersedia.

Hal ini menyebabkan peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi suatu fokus yang sangat penting dalam pengembangan suatu industri, bahkan bangsa. Kualitas sumber daya manusia sendiri menjadi problematika yang hakiki dalam perbincangan peningkatan kualitas. Tingginya kebutuhan untuk peningkatan kualitas yang signifikan dengan naifnya selalu diiringi dengan tuntutan proses yang cepat. 

Tentunya permasalahan ini senantiasa menjadi topik esensial yang selalu panas diperbincangkan para stakeholder di kancah pemerintahan.
Jika ingin berbicara peningkatan secara masif, sistem pendidikan bangsalah yang menjadi jawaban hakiki dari permasalahan itu. Pendidikan merupakan solusi masif yang sistemik dan terencana dengan baik. 

Hal ini tentunya dapat membuat perbaikan generasi bangsa secara komprehensif. Namun, hal itu tentunya akan memakan waktu yang lama, bisa 2-3 generasi atau sekitar 30–45 tahun. Lalu, jika ingin meningkatkan kualitas individu yang sudah ada secara efisien, bagaimana caranya?

Solusi praktis dan tepat guna untuk menjawab tantangan itu adalah psikologi kapital. Memberi pelatihan psikologi kapital pada para individu Indonesia yang sudah bekerja merupakan kebijakan praktis dan menyeluruh. Para pekerja menjadi target karena mereka sudah teruji kemampuannya untuk memasuki dunia pekerjaan, akan tetapi belum dapat menggunakan kemampuan mereka secara optimal. Hal ini yang membuat mereka masih dikhawatirkan untuk dapat menduduki posisi-posisi tinggi di setiap ranahnya. 

Psikologi kapital sendiri mempunyai empat komponen yang dapat mengoptimalkan kompetensi individu. Komponen pertama adalah hope.Komponen ini membahas dua hal, yaitu kemauan yang kuat untuk mencapai sesuatu serta kekuatan untuk mencari berbagai alternatif dalam menentukan dan mencapai tujuan. 

Komponen ini jelas dapat membuat individu mempunyai performance yang optimal di dunia kerja. Ketika mereka mengetahui cara untuk merencanakan tujuan dan cara menggapainya secara terarah, mereka dapat melakukan pergerakan yang dibutuhkan efektif dan efisien. Hal ini tentunya menjadi starting point yang sangat penting bagi setiap individu, terutama calon pemimpin di setiap ranah pekerjaannya. 

Komponen kedua adalah self-efficacy. Self-efficacy sendiri adalah keyakinan akan kemampuan diri dalam melakukan sesuatu. Hal ini jelas dapat membuat individu memenuhi tugas-tugas mereka. Ketika mereka mempunyai kepercayaan diri untuk menyelesaikan tugas mereka, mereka akan dapat melakukan berbagai tugas dengan semangat dan percaya diri. Hal ini jelas akan membuat hasil yang didapatkan menjadi optimal.

Komponen ketiga adalah optimisme. Menurut Seligmman, optimis adalah kecendurungan untuk mengintrepretasi kejadian buruk sebagai kejadian sementara dan menginterpretasi kejadian baik sebagai kejadian yang permanen. Komponen ini dapat membuat mereka dapat mengatasi kejadian-kejadian negatif yang tidak terduga. Hal ini menjadi bekal untuk mereka agar dapat bangkit dan menyelesaikan pekerjaan yang bertubi-tubi dengan baik. 

Komponen keempat adalah resiliensi, yaitu kemampuan seseorang untuk kembali pada keadaan stabil dari keadaan yang terpuruk atau terlalu berhasil. Hal ini jelas sangat berguna untuk menjaga konsistensi performance individu tersebut. Ketika individu mempunyai kemampuan resiliensi, dia tidak akan terlarut dalam kegagalan atau terbang tanpa menjejakkan kaki ketika mengalami kesuksesan. 

Penelitian-penelitian juga menguatkan efektivitas psikologi kapital sebagai solusi untuk meningkatkan kompetensi individu yang ada. Menurut Fred Luthans dan koleganya dalam buku Psychology Capital: Developing the Human Competitive Edge, mikro intervensi penggunaan psikologi kapital pada individu dapat meningkatkan keuntungan sebanyak 2 persen.  

Bahkan, berdasarkan hasil penelitian yang mereka lakukan pada 74 engineeringmanager, mereka mengestimasikan perusahaan dapat mendapatkan 270 persen dari investasi yang mereka lakukan dalam melatih individu mereka menggunakan psiologi kapital. 

Setiap permasalahan senantiasa selalu diiringi dengan solusi. Hal yang harus diperhatikan adalah, apakah solusi tersebut efektif atau tidak. Landasan teoritis sudah tersusun, tinggal masalah keinginan untuk mencobanya atau tidak. Ya, hanya keinginan untuk berani mencobanya atau tidak.

“It isn't that they can't see the solution. It is that they can't see the problem”
Gilbert K. Chesterton

Sumber: https://student.cnnindonesia.com/inspirasi/20171004161925-454-246090/bagaimana-cara-tingkatkan-kualitas-individu-secara-cepat/